Di Asia, insiden semua jenis penyakit ginjal meningkat lebih pesat dibandingkan dengan negara-negara barat.Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan prevalensi diabetes dan hipertensi. Di seluruh wilayah Asia, populasi pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir yang memerlukan dialisis terus bertambah dengan peningkatan lebih dari 12% per tahun. Peningkatan jumlah pasien tersebut dapat menyebabkan kerugian yang besar.
Sebagian besar penyakit ginjal tidak mendapatkan penanganan atau tidak terdeteksi pada stadium awal sehingga penanganannya menjadi semakin mahal seiring dengan perkembangan penyakit menuju gagal ginjal stadium akhir. Saat ini terdapat berbagai perkembangan teknologi untuk penanganan dan pengobatan penyakit ginjal, namun banyak klinisi dan pejabat terkait bidang kesehatan yang mendambakan perkembangan teknologi deteksi dini. Deteksi gangguan ginjal pada stadium yang lebih awal akan berdampak besar untuk mengurangi beban sosial dan ekonomi.